• Laga Uji Coba Arema FC vs Timnas U-22 Berakhir Imbang 1-1


    Hasil skor akhir pertandingan uji coba antara Arema FC vs Timnas U-22 yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (10/2/2019) berakhir dengan skor 1-1. Skuat asuhan Indra Sjafri unggul terlebih dahulu melalui Hanif Sjahbandi sebelum akhirnya disamakan oleh Robert Lima di pengujung laga.

    Dalam rangkaian persiapan Piala AFF U22, Timnas Indonesia kembali melakukan uji tanding, kali melawan Arema, Minggu (10/02/2019). Pada laga yang digelara diStadion Kanjuruhan Malang ini, Kedua tim mengakhiri laga dengan skor 1-1. Ini merupakan hasil imbang kedua, setelah sebelumnya juga ditahan Bhayangkara dengan skor 2-2.


    Pada babak pertama, Arema FC mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Beberapa peluang berhasil didapat. Peluang pertama Singo sedan diperoelh melalui Makan Konate. Namun lini belakang Timnas masih sigap menjaga lini pertahanannya. Tak mau tinggal diam, sesekali timnas merha putih melalui kecepatan pemainnya mampu merepotkan lini belakang tuan rumah. Salah satunya melalui kaki Billy Keraf yang masih belum menemui sasaran.

    Arema FC kembali mendapatkan peluang utuk unggul menit 13. Namun sayang usaha dari Alfarisi gagal membuahkan gol setelah diselamatkan mistar gawang. Lagi-lagi pemain tuan rumah mendapatkan peluang emas. Namun penampilan gemilang dari Satria Tama mampu menjaga menyalamatkan gawang timnas. Peluang dari Dedik dan konate pun masih gagal merubah skor. Hingga babak pertama usia kedua tim tidak ada yang mampu mencetak gol.
    Babak Kedua

    Di babak kedua, Arema kembali menguasai jalannya laga. Peluang emas lahir di menit 69. Sayangnya gol dari Hamka Hamzah dianulir oleh wasit, karena menilai pemain timnas senior ini,terlebih dahulu melakukan pelanggaran sebelum mengeksekusi bola.Timnas U-22 memberikan ancamannya melalui pemain pengganti, M. Rafli. Namun tendangannya mampu digagalkan oleh Kiper Arema.

    Tim Garuda menit 72 akhirnya mampu memecahkan kebuntuan. Gelandang Hanif Sjahbandi melalui tendangan dari luar kotak penalti, membawa timnas Ungguld dengan skor 1-0.Setelah gol ini, kendali permainan dimiliki oleh tim garuda. Namun sayangnya keunggulan ini tidak mampu dijaga sammpai peluit penjang berbunyi. Gol dari Robert Lima membawa Arema menyamakan skor 1-1. Gol ini menjadi penutup laga.


    your comment

  • Bola Hitz - Pertandingan Deportivo Alaves vs Levante 12 Feb 2019 Terbaru, Prediksi bola Malam Ini, Preview Pertandingan terkini, Tebak Skor, Bursa Pur Puran Terbaru, Prediksi bola serta jadwal pertandingan bola tanggal 12 Februari 2019 Hari ini.

    Prediksi Skor Bola Deportivo Alaves vs Levante

    Preview pertandingan sepak bola terkini Liga Spanyol (La Liga) antara Alaves vs Levante yang akan dilaksanakan di Estadio de Mendizorroza, jadwal siaran langsung bola kick-off laga kedua tim pada 12 Februari 2019 pukul 03:00 WIB, Live di beIN Sports 2.

    Tinjauan prediksi skor bola Alaves vs Levante, target tuan rumah untuk bisa mengakhiri masa paceklik kemenangan menyusul hasil minim dari tiga kali kekalahan dan sekali imbang di empat pertandingan terakhir Deportivo Alaves.

    Terima kasih telah berkunjung ke artikel kami, nantikan juga prediksi score bola hari ini lainnya serta jadwal bola terbaru.


    your comment


  • Rumor Berita - Prediksi Bola Jitu Akurat 10 Februari 2019 Malam Ini Terbaru, Preview Pertandingan terkini, Tebak Skor, Bursa Pur Puran Terbaru, Star Prediksi serta jadwal pertandingan bola terbaru Hari ini.

    Untuk jadwal Prediksinya sebagai berikut:

    Prediksi Leganes vs Real Betis Terbaru

    Tinjauan prediksi Leganes vs Real Betis, tuan rumah ingin meneruskan rekor dua kali tak terkalahkan dikompetisi La Liga musim ini.

    Prediksi Manchester City vs Chelsea Terbaru

    Tinjauan prediksi Manchester City vs Chelsea, The Citizens ingin mempertahankan posisi puncak klasemen, dan menghadapi Chelsea akan menjadi tugas berat City untuk bisa mewujudkan misi tersebut.

    Prediksi Bologna vs Genoa Terbaru

    Tinjauan prediksi Bologna vs Genoa, benarkah tuan rumah telah mulai bangkit dari tidurnya menyusul hasil kemenangan 1-0 atas Inter Milan dipekan kemarin.

    Prediksi Valencia vs Real Sociedad Terbaru

    Tinjauan prediksi Valencia vs Real Sociedad, Kelelawar Mestalla tak ingin kembali absen meraih hasil tiga poin saat menjamu Real Sociedad pada pertandingan malam ini.


    your comment
  • Perseteruan antara supporter Persib Bandung dengan Persija Jakarta sudah pernah terjadi. Pembunuhan pada suporter bola sudah sering kita dengar. Bila seperti itu, sepak bola bukanlagi sebagai hiburan tetapi perselisihan. Hal itu terjadi selama muslim liga Indonesia. Tetapi, perseteruan itu tidak terjadi antar pemain. Gegala pertukaran pemain atau biasa disebut impor pemain biasa terjadi di tengah pergantian musim. Adalah Tony Sucipto yang merasa perlu untuk kembali ke pangkuan Persija dan meninggalkan Persip. Padahal, konflik antar suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung pernah memanas.

    Akankah perpindahan Tony, dari Persip ke Persija mampu mengoyak fanatisme buta ? Bukan hal yang mustahil bagi pemain berada di tengah klub yang dimusui supporternya. Walau begitu, hal yang tidak mudah, supporter berpindah haluan ke klub lain lantaran pemain idolanya berpidah klub.

    Perpindahan Tony Persib ke Persija diikat hanya satu musim saja. Hal ini berlangsung di kediaman Persija, Gede Widiade. Tepatnya, hal ini berlangsung pada hari Kamis 17 Januari 2019.

    Transfer Pemain, Mengapa Persija kembali merekrut Tony? Ketika Persip melepaskan Tony, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija. Ketika Tony berada di Persija, ia bisa menempati banyak posisi. Pengalaman bersama Macan Kemayoran pada tahun 2010-2011 menjadi bekal tersendiri dalam membantu perkembangan 24 laga. Pengalaman bersama Persija telah berhasil membuahkan dua gol walaupun seorag pemain belakang. Tentunya, karena alasan ini yang membuat Persija kembali mempercayakan Tony untuk bersama memenangkan laga 2019.

    "Ada empat posisi yang bisa dimainkan, bek tengah, bek sayap kanan/kiri dan gelandang bertahan. Ini bagus untuk Persija yang akan bermain di banyak kompetisi musim ini,” imbuh pengusaha asal Surabaya ini.

    Tentunya, dalam memilih Tony kembali, Persija melihat perkembangan selama memperkuat klub lain. Selama Tony berada di klub Maung Bandung, ia berhasil menjadi bagian kemenangan Persib Bandung seperti dalam Liga Super Indonesia (2014), Piala Walikota Padang (2015) dan Piala Presiden (2015). Dari hal ini, Persija yakin dengan sosok Tony. Dengan harapan, Persija kembali meraih tropi kembali.


    your comment
  •  Manchester United menemukan permainan terbaiknya setelah tampuk kepelatihan  beralih dari tangan Jose Mourinho ke tangan Ole Gunnar Solksjaer. Pada 10 pertandingan pertamanya, Solksjaer sama sekali belum tersentuh kekalahan, dengan mencatatkan 9 kemenangan dan 1 kali bermain imbang. Prediksi bola Lalu apa yang membedakan Setan Merah ketika ditangani Mourinho dan Solksjaer. Berikut ulasan kami.

    Di bawah Solksjaer, permainan Man United dinilai kembali ke roh sejatinya sebagai tim yang mempunyai identitas permainan menyerang. Dimana pemain United mampu menguasai pertandingan dan penyerangan. Dalam satu laga rata-rata Setan Merah mampu melakukan operan sukses mencapai 81,9%.  Lebih hebat lagi penguasan bola Setan Merah dilakukan Man United di sepertiga area penyerangan mencapai 78,1%. Selain soal kemampuan kesuksesan operan, Man United juga dinilai lebih tajam. Dalam satu pertandingan tembakan pemain Setan Merah mencapai 15 kali. Hal ini berdampak pada perolehan gol United yang mencapai 3,5 gol perlaga.

    Dalam skema serangan Red Devils ini, serangan sering kali dibangun dari pemain sayap. Dalam skema ini, kedua sayap Man United berani menjemput ke bawah. Sedangkan gelandang bertahan Man United melakukan pergerakan tanpa bola lebih ke depan. Hal inilah yang membuat aliran bola United lebih berwarna. Pemain belakang bisa mengarahkan bola ke pemain sayap. Selain itu Solksjaer juga memberikan kebebasan kepada bek sayap dan sayapnya untuk mengekspolitasi daerah saya. Pemain di kedua sisi ini bisa bergantian dalam melakukan serangan.  Jika pemain sayap dijaga, bola bisa di arahkan ke pemain tengah yang mempunyai penjagaan yang lebih longgar. Sehingga hal ini membuat pemain lawan kesulitan untuk menjaga dan memprediksi arah top bola.

     Namun kemampuan menyerang Man United ini juga diikuti oleh kemampuan bertahan skuat MU. Dalam satu laga hanya 14 kali menerima tendangan dari lawan. Hal ini juga pengaruh dari meletakan pemain tengah Man United lebih ke depan. Selain lebih efektif dalam hal menyerang juga sangat efektif ketika bertahan. Dengan pemain tengah dan belakang lebih ke depan, Man United lebih dekat dengan area dimana tim lawan membangun serangan. Sehingga para pemain Man United lebih cepat untuk melakukan tekanan dan merusak serangan lawan. Pemain yang mempunyai tugas untuk menjaga lini belakang juga lebih punya waktu untuk menjaga area yang harus dijaga.

    Namun selain soal skema permaina ini, kemampuan Solksjaer untuk melakukan pendekatan dan memberikan izin kepada anak asuhnya untuk bermain sesuai karakternya membuat pemain Man United mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Hal ini pernah disinggung oleh Solksjaer ketika meminta pemainnya menikmati permainan layaknya seorang anak kecil yang mencintai sepak bola.


    your comment